G E O F O R C E

Mohon Tunggu ...

Tentang Kami

Geoforce Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang geosintetik sebagai material perkuatan tanah dengan produk utama segmental retaining wall, earthwork, geosynthetic dan soil improvement

Konsultasi Proyek

Info Kontak

Berita Terupdate

Selasa, 19 April 2022, PT. Geoforce Indonesia menyelenggarakan acara Tasyakuran dan Buka Bersama dalam rangka memperingati hari jadi perusahaan yang ke-16 tahun. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya meskipun masih di tengah pandemi yang telah hampir usai, acara ulang tahun PT Geoforce Indonesia kali ini dilaksanakan di Masjid Barakatul Huffadz Workshop PT. Geoforce Indonesia dengan mengundang seluruh keluarga besar PT. Geoforce Indonesia mulai dari jajaran direksi, karyawan, serta para ustadz dan santriwan Pesantren Tahfizh Al-Qur’an IQRO Bekasi. 

Bapak Puji Widodo selaku Komisaris Utama pada sambutannya menyampaikan bahwa sepatutnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita dapat memaksimalkan ibadah di samping pekerjaan kita, terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Harapannya dengan bermuhasabah diri, dan meningkatkan ibadah dengan sebaik-baiknya, maka meningkat pula seluruh aspek kehidupan kita. Mulai dari aspek pribadi, keluarga, serta kinerja para karyawan untuk bersama-sama membangun Geoforce Indonesia menjadi lebih sukses, maju, berkah, dan berjaya.

Bapak Dandung Sri Harninto (Direktur Utama) menambahkan dalam sambutan selanjutnya bahwa hal yang terpenting adalah senantiasa berikhtiar, berdoa dan bersyukur. “Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua dan tentunya anugerah serta rahmat dari Allah SWT, PT. Geoforce Indonesia sudah berdiri selama 16 tahun dan terus bertumbuh meskipun mengalami pasang dan surut terutama selama menghadapi pandemi ini bersama-sama” ujarnya. Bapak Dandung juga berharap, PT. Geoforce Indonesia dapat membawa berkah dan manfaat untuk karyawan serta keluarganya, terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan geosintetik, juga semakin kompak dengan kapasitas yang semakin baik.

Selain menggelar acara Tasyakuran dan Buka Bersama, PT Geoforce Indonesia juga mengadakan “Video Competition” yaitu agenda perlombaan pembuatan video kreativitas yang diikuti oleh para karyawan PT. Geoforce Indonesia dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan HUT PT Geoforce Indonesia ke-16. Agenda ini disambut dengan penuh antusias oleh para karyawan PT. Geoforce Indonesia. Terdapat 7 kelompok yang terdiri 3-5 orang karyawan yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan video ini dan menghasilkan konten-konten video yang sangat kreatif, unik, keren dan menarik. Pemenangnya diumumkan bersamaan dengan acara Tayakuran dan Buka Bersama sehingga acara HUT PT. Geoforce Indonesia pun semakin meriah. Acara diakhiri dengan potong tumpeng dan doa sebagai simbolik ugkapan rasa syukur, kerukunan, dan kebersamaan. Selamat Hari Ulang Tahun PT. Geoforce Indonesia yang ke-16. GEOFORCE INDONESIA SIAP, MAJU, JAYA!

 

Selengkapnya

PT Geoforce Indonesia telah berkesempatan menjadi narasumber dalam acara Seminar Regional yang diselenggarakan oleh Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) Komisariat Daerah Kalimantan Selatan secara daring pada Rabu, 16 Februari 2022. Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) merupakan organisasi perkumpulan segenap ahli geoteknik di Indonesia serta anggota dari International Society for Soil Mechanics and Geotechnical Engineering (ISSMGE) di Indonesia. HATTI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan keahlian Geoteknik, meningkatkan mutu, kesejahteraan, persatuan dan kesatuan segenap ahli geoteknik di Indonesia serta turut dalam Pembangunan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Seminar Regional yang mengangkat tema “Potensi Kegagalan Bangunan dan Kelongsoran Lereng di Kalimantan selatan” ini turut dihadiri oleh perwakilan instansi pemerintah yaitu Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruaji, S. Sos. MA, dan Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Riny Subantari, M.T. Dihadiri pula oleh beberapa tokoh HATTI sebagai narasumber lainnya yaitu Dr. Yusti Yudiawati, S.T., M.T (Ketua HATTI Kalimantan Selatan), Dr. Aksan Kawanda, M.T (HATTI Pusat), Ir. H. Rustam Effendi, M.A.Sc., Ph.D., Ir. H. Akhmad Marzuki, M.T., serta Dr. Ing. Ir. Yulian F. Arifin, M.T., IPM., ASEAN Eng.

Pada seminar kali ini, PT Geoforce Indonesia yang diwakili oleh Dandung Sri Harninto, S.T., M.T., selaku Direktur Utama dan Nadya Ayu Anindita, S.T., (Geotechnical Engineer) membawakan presentasi mengenai Studi Kasus Perbaikan Tanah Dasar Timbunan Geoframe dengan Sistem Piled Embankment. Sebagai pengantar materi bapak Dandung memperkenalkan terkait macam-macam pelayanan perbaikan dan perkuatan tanah yang ditawarkan oleh PT Geoforce Indonesia dengan menggunakan teknologi geosintetik. 

Selanjutnya, ibu Dita memaparkan tentang Pekerjaan Geoframe Port B di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sebagai Studi Kasus Perbaikan Tanah Dasar Timbunan dengan Sistem Piled Embankment. Secara lebih mendetail, ibu Dita menjelaskan materi studi kasus tersebut mulai dari bagaimana sejarah timbunannya, problem stabilitas yang terjadi pada struktur timbunan, bagaimana solusi perbaikannya, analisis perbaikan yang telah dilakukan, prosedur metode konstruksi piled embankment, serta menampilkan bagaimana kondisi lapangan setelah dilakukan perbaikan. Sistem Geoframe setinggi 8 meter yang diperkuat tanah dasarnya dengan motode Piled Embankment dapat menahan beban truk double vesser yang bermuatan hingga 210 ton dan tetap aman hingga saat ini. Oleh karena itu, Sistem Piled Embankment dapat menjadi solusi perbaikan tanah dasar timbunan yang cepat, efisien dan tentunya aman.-

 

Selengkapnya

Beberapa waktu  lalu  PT Geoforce Indonesia kembali dipercaya untuk turut berkontribusi dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVI Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Tahun 2022 yang berlokasi di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. PT Geoforce Indonesia menjadi salah satu partisipasi Sponsor GOLD di dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVI Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Tahun 2022

Maksud diadakannya Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVI Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Tahun 2022 adalah sebagai tempat komunikasi dan tukar menukar informasi bagi para professional  yang  bergerak dalam bidang konstruksi geoteknik, khususnya pengembangan bidang geoteknik dalam pembangunan infrastruktur Indonesia 

Acara ini bertemakan Geotechnical Engineering To Support Sustainable Infrastructure Development From Theory to Practice. Isi dalam acara ini  terdiri dari : Seminar  / Pertemuan Ilmiah Tahunan ke XXVI, Kongres HATTI (Rapat Anggota / Pegurus Daerah), Pameran produk terkait jasa konstruksi  dan Diskusi. Kalangan yang hadir dalam PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN – HATTI XXVI Tahun 2022 meliputi : praktisi, pakar, dosen, peneliti, konsultan, kontraktor,  mahasiswa, instansi pemerintah / swasta dan lain lain kurang lebih dari 500 peserta. 

PT Geoforce Indonesia juga membuka Stand dalam acara ini, Di dalam Stand PT Geoforce Indonesia para pengunjung dapat melihat Mockup dari beberapa produk dari PT Geoforce Indonesia dan juga dapat menikmati Video 360 dari beberapa Proyek PT Geoforce Indonesia seperti GSRW di Kadusirung, Geoframe di  Hotel MNC Lido – Sukabumi dan  GBRW di Tol Depok Antasari (DESARI) 

Pada Sesi Technical Session PT Geoforce Indoenesia bapak Dandung Sri Harninto selaku Direktur Utama PT Geoforce Indonesia memberikan penjelasan mengenai Introduction of Individual / Direct Vacuum Preloading for Consolidation Acceleration. Penjelasan Bapak Dandung dalam sesi presentasi ini meliputi  Konsolidasi Vakum, Investigasi Tanah, Data Perhitungan dan Penyelesaian dan Data Instrumentasi Geoteknik 

 Tujuan yang ingin di capai pada Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVI Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Tahun 2022 ini adalah dapat memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan ilmu dan teknologi baru di bidang teknik sipil pada umumnya dan geoteknik pada khususnya.

Selengkapnya

Beberapa waktu lalu PT Geoforce Indonesia telah berhasil menerima kunjungan dari Mahasiswa dan Bapak/ Ibu Dosen Teknik Sipil Universitas Tadulako. Agenda Kunjungan Kuliah Lapangan ini  merupakan bagian dari mata kuliah Pelaksanaan Konstruski. Agenda kunjungan kuliah lapangan ini  di laksanakan 2 hari pada tanggl  18 dan 19 November 2022. 

Pada hari pertama Para Mahasiswa dan Bapak/ Ibu Dosen mengunjungi Proyek Geoframe Podomoro Golf View Cimanggis,  di lokasi  ini Para Mahasiswa dan Bapak/ Ibu Dosen disambut oleh Direktur HRD & GA  PT. Geoforce Indonesia, yaitu bapak Eko Agung Baskoro. Di proyek Geoframe Podomoro Golf View Cimanggis Team Engineering PT Geoforce Indonesia menjelaskan dengan mendetail mengenai proses pekerjaan pemasangan Geoframe di proyek tersebut. Diantaranya, mulai dari prosedur tahap awal yaitu pekerjaan persiapan seperti pembuatan direksi kit, pembukaan lahan dengan alat berat, proses fabrikasi sesuai dengan gambar dari tim engineer yang tentunya sudah final di lapangan, dan pelaksanaan Stake Out atau Join Survey dengan pihak Main Contractor untuk menentukan Mutual Check (MC0) batas-batas area pekerjaan Geoframe, elevasi, serta menampilkan sekilas tahap konstruksinya. Adapun keunggulan-keunggulan menggunakan sistem Geoframe tak luput dari pemaparan Team Engineering

Pada hari kedua Para Mahasiswa dan Bapak/ Ibu Dosen mengunjungi Proyek PVD dan Geomembrane Podomoro Park Bandung. di lokasi ini  Para Mahasiswa dan Bapak/ Ibu Dosen disambut oleh Direktur Utama  PT. Geoforce Indonesia, yaitu bapak Dandung Sri Harninto. Di proyek PVD dan Geomembrane Podomoro Park Bandung Team Engineering PT Geoforce Indonesia juga menjelaskan dengan mendetail mengenai proses pekerjaan pemasangan PVD dan Geomembrane di proyek tersebut.

Di dua lokasi ini Team Engineering PT Geoforce Indonesia juga memaparkan tentang berbagai poin penting dan tantangan yang memungkinkan terjadi di lapangan serta bagaimana cara menanganinya. “PT Geoforce Indonesia tidak hanya menjual, menyuplai suatu produk geosintetik beserta pekerjaan perbaikan tanahnya tetapi kami turut berupaya memberikan konsultasi dan solusi terkait hal-hal yang dibutuhkan client, seperti bagaimana permasalahan tanahnya? Apa metode yang tepat untuk permasalahan tanah tersebut? dsb.” jelasnya.

Tujuan diadakannya Kunjungan Kuliah Lapangan ini  selain untuk menambah ilmu juga wawasan, para Mahasiswa diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan di lapangan secara langsung.

Selengkapnya

Geoforce Segmental Retaining Wall (GSRW) sebagai salah satu alternatif untuk konstruksi dinding penahan tanah pada oprit flyover ini merupakan kombinasi dari aspek teknis (engineering), ekonomi dan seni. Demikian yang dikatakan oleh Direktur Utama PT. Geoforce Indonesia Ir. Dandung Sri Harninto, M.T., sebagai narasumber dalam acara Kuliah Tamu “Metode Konstruksi Perkuatan Tanah” yang diadakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui zoom meeting, Sabtu 7 November 2020. Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa program studi Teknik Sipil serta Prof Agus Setyo Muntohar selaku dosen pengampu mata kuliah Geoteknik.

Selanjutnya, Bapak Dandung menjelaskan keunggulan menggunakan GSRW diantaranya engineer geotek tidak perlu memasang pondasi yang terlalu panjang dan dalam seperti yang diterapkan pada sistem konvensional. Beban timbunan tidak diberatkan di satu titik tumpuan, melainkan disebarkan sehingga beban timbunan cukup merata. Oleh karena itu, penggunaan GSRW dinilai jauh lebih efektif, efisien dan ekonomis karena menggunakan panel yang relatif tipis dan struktur yang lebih ringan. 

Pada kuliah tamu kali ini, beliau juga memaparkan kepada mahasiswa bahwa seorang engineer geotek tidak cukup dengan hanya memahami ilmu geoteknik secara teori, tetapi bagaimana seorang engineer geotek mampu membuat suatu sistem atau metode untuk mengatasi berbagai tantangan yang ditemukan saat proses pekerjaan GSRW. Seperti halnya aktivitas sosial di lokasi pekerjaan sangat tinggi, lahan yang sempit dan sibuk, jadwal pekerjaan ketat, tanah timbunan yang tersedia non-granular, dan percepatan gempa tinggi. Engineer geotek juga diharapkan mampu memahami berbagai jenis kondisi tanah dengan segala karakteristiknya sehingga mampu berpikir kreatif dan inovatif memberikan solusi sistem geoteknik yang sesuai dengan kondisi tanah. Karena kondisi tanah di masing-masing daerah di Indonesia sangat spesifik perbedaannya.

Sebelum kuliah tamu ditutup, moderator berkesempatan membuka sesi tanya jawab antara mahasiswa UMY dengan bapak Dandung dan semua pertanyaan dikupas cukup mendalam oleh bapak Dandung selaku narasumber. Kuliah tamu ditutup dengan closing remark singkat yang disampaikan oleh Prof Agus Setyo Muntohar, beliau berharap para mahasiswa program studi Teknik Sipil UMY mampu memahami filosofi desai konstruksi secara manual sehaingga bisa menumbuhkan engineering feeling. Prof Agus juga beharap kuliah tamu seperti ini dapat berlanjut di lain waktu untuk menyiapkan para insinyur muda sebagai generasi pembangun bangsa.

Selengkapnya

Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia telah mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan yang ke XXIV pada tanggal 10 – 12 Nopember 2020. Pertemuan rutin tahunan kali ini diselenggarakan secara daring di tengah pandemi Covid-19. Tema yang diangkat pada pertemuan ke 24 ini adalah “Geotechnical & Infrastructure Challenge During Global Pandemic”. Acara ini diramaikan oleh beberapa tokoh besar dalam bidang Teknik Tanah, mulai dari Bapak Mentri PUPR Ir. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., guru besar UGM Prof. Faisal Fathani, dan tokoh-tokoh lain yang tidak asing di telinga para praktisi geoteknik. Oleh karena itu, meski pun pertemuan Ilmiah ke 24 kali ini hanya diselenggarakan secara daring, namun antusiasme peserta sangatlah besar.

Pada pertemuan tahunan ini Geoforce Indonesia berperan sebagai salah satu platinum sponsor bersama dengan 4 perusahaan lainnya. Geoforce Indonesia diberi kesempatan untuk mengisi dua sesi presentasi. Dua sesi tersebut diisi oleh bapak Abdul Aziz Avicenna, S.T., selaku Direktur Sales, Marketing & Engineering dan bapak Dr. Yustian Heri Suprapto, S.T., M.Sc., selaku Senior Engineering PT. Geoforce Indonesia. Bapak Abdul Aziz bekesempatan untuk mempresentasikan profil perusahaan PT. Geoforce Indonesia serta membahas konsep dan proses dinding penahan tanah geosintetik di sesi pertama presentasi. Sementara itu, di sesi kedua bapak Yustian menjelaskan tentang studi kasus stabilisasi timbunan Rest Area KM 456 ruas jalan Tol Semarang-Solo dengan sistem Geoframe.

 Keunggulan sistem Geoforce Segmental Retaining Wall (GSRW) dan sistem Geoframe sebagai bagian dari solusi dinding penahan tanah juga dikupas tuntas oleh bapak Abdul Aziz. Penggunaan sistem GSRW pada oprit flyover dinilai lebih efektif, efisien dan ekonomis karena menggunakan panel beton yang relatif tipis dan struktur yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan metode konvensional. Disamping itu, sistem Geoframe juga memiliki keunggulan, diantaranya adalah proses pemasangan cepat, harga sangat kompetitif, dan produk sangat fleksibel. Bapak Yustian menambahkan bahwa sistem Geoframe dapat menjadi alternatif stabilisasi timbunan tinggi yang sangat aman apabila didesain sesuai standar. Selain itu, facing Geoframe terbuat dari frame besi galvanis yang nantinya dapat ditanami dengan tanaman merambat sehingga terlihat lebih rapi, indah dan ramah lingkungan.

Selengkapnya

Kamis 5 November 2020, PT Geoforce Indonesia berkesempatan menjadi narasumber di acara Kuliah Tamu Tender and Contract Online Class yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada. Pada kesempatan ini bapak Eko Agung Baskoro, SE., AK., CA. selaku direktur HR, GA & HSE PT Geoforce Indonesia membawakan materi dengan tema “Penyiapan Dokumen Tender Konstruksi Spesialis”. Dimoderatori oleh ibu Yashinta Anbya ST. MT., salah satu sales engineering PT Geoforce Indonesia. Kuliah Tamu ini ditujukan untuk para mahasiswa program studi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil, Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada dan dihadiri secara keseluruhan oleh 76 mahasiswa. 

Isi materi yang disampaikan oleh bapak Agung Baskoro kepada para mahasiswa diantaranya adalah pengetahuan mengenai pengertian tender, macam-macam dokumen tender dan dokumen penawaran, proses tahapan tender, dan bagaimana cara menyusun dokumen penawaran. Para mahasiswa sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh bapak Agung Baskoro karena disamping materi yang sangat padat dan jelas, bapak Agung Baskoro juga membagikan beberapa tips dan trik menarik kepada para mahasiswa tentang bagaimana cara mengisi formulir isian kualifikasi, menyiapkan kelengkapan persyaratan dokumen tender, menyusun dokumen harga, dan cara menyampaikan dokumen penawaran dengan baik. 

Sebelum kuliah tamu berakhir, bapak Agung Baskoro membuka sesi tanya jawab dan diskusi bagi mahasiswa yang hadir. Para mahasiswa pun sangat aktif dan bersemangat untuk  mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Setelah menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan mahasiswa, sebagai penutup Bapak Agung Baskoro menyampaikan saran dan motivasi untuk para mahasiswa. Beliau juga mengingatkan beberapa catatan penting yang harus benar-benar diperhatikan mahasiswa, seperti penyusunan kelengkapan dokumen tender harus dipersiapkan dari jauh hari dan jangan memakai sistem kebut semalam (SKS), bacalah dokumen dengan cermat dan teliti, dan pastikan dokumen tender yang dipersiapkan adalah dokumen yang terbaru. 

 

Selengkapnya

Kuliah Tamu yang bertemakan “Metode Pengamanan Pantai Menggunakan Material Geosintetik – Geotube” dilaksakanakan virtual via Zoom pada hari Kamis tanggal 3 Desember 2020. Kuliah Tamu kali ini disampaikan oleh dua narasumber ahli dibidangnya yaitu bapak Yustian Heri Suprapto selaku Geotechnical Engineer serta bapak Multazam selaku Sales Representative di Geoforce Indonesia. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya tentang Material Geosintetik Geotube sebagai salah satu solusi alternatif yang digunakan untuk pengamanan pantai.

Pada sesi pertama, bapak Multazam bersempatan memaparkan tentang pengenalan definisi geosintetik, jenis-jenis geosintetik, dan masing-masing kegunaannya. Salah satu diantaranya yang menjadi highlight tema Kuliah Tamu kali ini adalah material geosintetik yang dibentuk menjadi Geotextile Container (Geobag) untuk ukuran kecil atau Geotube untuk ukuran besar yang dapat berfungsi sebagai pelindung pantai. Perlindungan pantai direncanakan untuk melindungi daratan dari pengikisan tanah pada daerah pantai atau abrasi yang disebabkan oleh pergerakan gelombang dan arus laut yang bersifat destruktif. Aplikasi Geotube diantaranya sebagai tanggul penahan untuk pembuangan hasil pengerukan sungai (containment dike), pemecah gelombang di tengah laut (off shore breakwater), atau sebagai core pada sistem breakwater yang menggunakan batu.

Selanjutnya, proses desain pekerjaan Geotube dijelaskan secara mendetail oleh bapak Yustian di sesi kedua. Bapak Yustian menjelaskan beberapa tahapan pekerjaan Geotube yaitu tahap pertama, pengumpulan dan pemeriksaan data lapangan diantaranya seperti gradasi pasir, bathymetri, elevasi LWL, MSL, HWL, serta data arus dan arah angin (wind rose). Tahap kedua, proses desain dengan memperhatikan tensile strengthopening size, dan elongation. Tahap ketiga, pemilihan material Geotube dengan menguji lab pasir isian (Graind Size/Direct Shear Test), dan memilih raw material (Geotube Woven/Non Woven). Bapak Yustian juga memaparkan beberapa opsi desain, opsi analisa, alur desain geotube dan pengaplikasiannya pada kondisi lahan kering, lahan terendam sebagian dan lahan terendam seluruhnya. 

Pada akhir sesi, ibu Yashinta sebagai moderator menambahkan analisa perbandingan antara metode Geotube dengan metode breakwater konvensional. Penggunaan metode Geotube dengan pasir sebagai isiannya dinilai lebih efektif, efisien dan ekonomis dibandingkan dengan metode breakwater konvensional. Hal ini dikarenakan material yang digunakan untuk pengisian geotube relatif murah, mudah didapatkan dalam jumlah besar, stabil, properti engineering dapat diprediksi serta Geotube juga sangat ramah lingkungan. Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh bapak Multazam sebelum kuliah tamu ditutup ialah proses sosialisasi yang baik sangat penting dilakukan kepada para nelayan dan penduduk setempat sebelum melaksanakan pekerjaan agar material Geotube dapat terjaga kualitasnya sehingga masa penggunaannya lebih tahan lama.

Selengkapnya