Geoforce Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang geosintetik sebagai material perkuatan tanah dengan produk utama segmental retaining wall, earthwork, geosynthetic dan soil improvement
Di dalam konstruksi track baru kereta api, geosintetik dapat berfungsi sebagai pemisah/separator dari material yang memiliki distribusi butiran berbeda, filter, drainasi dan perkuatan tanah. Geosintetik dapat dipasang di dalam atau di bawah lapisan ballast ataupun sub-ballast.
SEPARASI
Geosintetik dapat digunakan sebagai lapisan separator dari struktur pendukung track kereta api yang dibuat dari material dengan properties dan ukuran butiran berbeda. Lintasan perjalanan kereta api pada rel menyebabkan pergerakan siklik berulang pada konstruksi pendukungnya. Dan sebagai akibatnya, butiran halus (fine grained) dari tanah dasar subgrade dapat ter”pompa” bergerak ke atas masuk ke dalam lapisan tanah granular, sehingga mengurangi kekuatan serta kapasitas drainase dari lapisan ini. Lebih lagi, geosintetik dapat mengurangi masuknya butiran aggregate subbase ke dalam tanah dasar, dengan demikian lapisan ini akan selalu terjaga ketebalan dan integritasnya sehingga life time-nya menjadi lebih lama. Untuk dapat memberikan fungsi ini geosintetik harus tahan terhadap gaya-gaya yang terkonsentrasi misalkan gaya sobek, lubang dan tembus serta memiliki ukuran bukaan pori sesuai dengan ukuran butiran material yang harus ditahannya.
PERKUATAN
Geosintetik (geotekstil, geogrid dan geocell) yang dipasang pada lapisan sub-grade (tanah dasar) tidak stabil dapat menghilangkan keperluan untuk mengganti (replace) tanah ini dikarenakan adanya penambahan kapasitas daya dukung di dalam sistem ini akibat distribusi tegangan-tegangan yang lebih baik. Ketika dipasang di dalam lapisan ballast atau sub-ballast, geosintetik dapat membantu untuk mengurangi penurunan yang disebabkan pergerakan lateral dari material ballast dan sub-ballast. Karakteristik material geosintetik yang harus diperhatikan untuk fungsi ini adalah interaksi antara geosintetik-tanah/ballast, ketahanan terhadap kerusakan saat konstruksi dan operasi, modulus kekakuan dan kuat tarik material perkuatan geosintetik.
FILTRASI
Aliran air dari tanah dasar sub-grade ke dalam lapisan granular memungkinkan membawa butiran halus dari tanah dasar. Ini dapat terjadi karena penambahan tingkat tegangan di dalam sub- grade dikarenakan beban lintasan kereta api. Di dalam hal ini, geotekstil dapat berfungsi sebagai filter, dimana memungkinkan air mengalir secara bebas namun sebaliknya butiran tanah sub grade tertahan. Untuk dapat memenuhi ini, geotekstil harus mempunyai kecukupan properties permeabilitas dan propetis retensi sehingga dapat mencegah terjadinya clogging (bampet).
DRAINASI
Drainasi yang bagus adalah faktor kritis untuk menghindari struktur track kereta api terdegradasi performance-nya dikarenakan oleh air yang berasal air hujan atau dari tanah dasar yang masuk ke dalam lapisan ballast. Material drainasi geo-composite dipasang pada lokasi yang tepat di dalam struktur track dapat memberikan drainase melintas track, menjaga terjadinya akumulasi air. Di dalam aplikasi ini geo-composite harus memiliki kecukupan kapasitas alir (discharge capacity) dan tidak rusak. Jika material geosintetik dipasang secara tepat, hal ini dapat memperbaiki kinerja rel kereta api dengan penambahan umur rencana dan memperpanjang periode siklus pemeliharaan.
Geosintetik adalah berbagai jenis material polimer sintetik yang secara khusus difabrikasi untuk digunakan di dalam aplikasi bidang rekayasa geoteknik, geo-enviromental, hidraulik serta transportasi.
Material geosintetik secara umum dapat diindentifikasikan memiliki fungsi-fungsi utama yakni separasi atau pemisah, filter, drainasi, perkuatan, penampungan cairan dan gas serta juga sebagai kontrol erosi. Dalam beberapa aplikasi di lapangan, material geosintetik dapat sekaligus berfungsi dua atau bahkan lebih dari fungsi-fungsi tersebut.
Geosintetik dapat secara efektif digunakan sebagai drainasi dan filter dalam pekerjaan sipil dan teknik lingkungan sebagai tambahan atau pengganti material granular konvensional. Geosintetik lebih mudah dipasang di lapangan dan sering membutuhkan biaya lebih murah ketika material granular yang tersedia tidak sesuai spesifikasi, atau memiliki beberapa kendala terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.
Struktur hidraulik merupakan segmen pasar geosintetik dengan pertumbuhan yang sangat besar. Yang dimaksud dengan struktur hidraulik disini adalah untuk bangunan bendung (dams) dan salurannya (canals). Struktur hidraulik berhubungan dengan air yang dapat menjadi suatu sebab kerusakan lebih parah bagi lingkungan. Geosintetik sering diperlukan untuk membatasi interaksi antara struktur dan air. Geosintetik dapat meningkatkan stabilitas pada struktur hidraulik.
Penggunaan geosintetik pada bidang pertanian merupakan salah satu segmen pasar yang berkembang paling cepat di seluruh dunia. Aplikasi geosintetik paling awal adalah untuk penggunaan bidang pertanian dan spesifikasi geosintetik diarahkan pada pelapisan kolam untuk pertanian, termasuk lapisan selokan, parit, dan kanal irigasi untuk membantu menghemat air, lapisan kolam peternakan, dan kolam tangkapan air hujan di daerah kering di dunia. Dewasa ini, penggunaan geosintetik dan geomembrane khususnya di bidang pertanian telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Erosi adalah proses alami disebabkan oleh gaya-gaya dari air atau angin. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tipe tanah, jenis tanaman dan peruntuhan lahan, serta juga dapat dipercepat oleh beberapa aktifitas manusia yang terjadi pada area tersebut. Proses erosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan parah pada struktur eksisting dan juga pada lingkungan.
Geosintetik efektif digunakan sebagai lapis perkuatan jalan tanpa perkerasan dan juga sebagai platform kerja pada tanah lunak.Jika didisain secara tepat, suatu geosintetik dapat memiliki satu atau lebih fungsi-fungsi sebagai berikut : fungsi separasi, perkuatan dan drainasi.
Lapisan horisontal perkuatan geosintetik dapat diaplikasikan pada tanah timbunan sistem dinding penahan tanah untuk memberikan suatu massa tanah diperkuat yang berfungsi seperti struktur gravity walls guna menahan tekanan lateral yang terjadi dibelakang zona perkuatan.
Jalan atau jalan raya adalah infrastruktur paling penting di dalam pembangunan di setiap negara. Dikarenakan beban sangat berat dari lalu lintas kendaraan, kondisi iklim dan propetis material yang digunakan dalam strukturnya, perkerasaan jalan raya tidak dapat mencapai unjuk kerja seperti diharapkan.
Di dalam konstruksi track baru kereta api, geosintetik dapat berfungsi sebagai pemisah/separator dari material yang memiliki distribusi butiran berbeda, filter, drainasi dan perkuatan tanah. Geosintetik dapat dipasang di dalam atau di bawah lapisan ballast ataupun sub-ballast.
Konstruksi timbunan di atas tanah lunak menjadi pekerjaan yang sangat menantang. Di dalam konteks ini, penggunaan geosintetik untuk memperbaiki stabilitas timbunan adalah salah satu yang paling efektif dan merupakan bentuk aplikasi yang sangat bagus dalam teknik perkuatan tanah.