Berita Terupdate

Hallo #SobatGeoforce! Tahukah kalian kalau setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai #WorldSoilDay ? Pada tahun ini World Soil Day atau Hari Tanah Sedunia memiliki tema “Soil and Water a Source of Life”. Hari Tanah Sedunia 2023 (World Soil Day 2023) dan kampanyenya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dan hubungan antara tanah dan air dalam mencapai sistem pertanian pangan yang berkelanjutan dan tangguh.

Sudah siapkah Sobat Geoforce untuk menjaga tanah dan air kita untuk generasi mendatang?

Jumat, 1 Desember 2023 PT. Geoforce Indonesia berkesempatan untuk memberikan kuliah tamu yang diadakan Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Pada kuliah tamu kali ini PT. Geoforce Indonesia diwakili oleh Bp Dandung Sri Harninto selaku Direktur Utama sebagai pemateri, beliau memaparkan mengenai METODE KONSTRUKSI GEOTEKNK GEFORCE SEGMENTAL RETAINING WALL SEBAGAI ALTERNATIF STRUKTUR MECHANICALLY STABILIZED EARTH WALL DENGAN GEOSINTETIK.

Didalam kesempatan ini Bp Dandung menjelaskan mengenai gambaran secara umum dari PT Geoforce Indonesia, Visi dan Misi serta nilai dari PT Geoforce Indonesia. Geosintetik adalah berbagai jenis material polimer sintetik yang secara khusus difabrikasi untuk digunakan di dalam aplikasi bidang rekayasa geoteknik yang berfungsi sebagai separator, filtrasi, drainase, perkuatan, kontrol erosi permukaan dan lain sebagainya. Dalam beberapa aplikasi di lapangan material geosintetik dapat sekaligus berfungsi dua atau bahkan lebih dari fungsi – fungsi tersebut. Bp Dandung menjelaskan mengenai apa itu MSE Wall, Tantangan dari MSE Wall dan Konsep Desain dari MSE Wall. 

Salah satu produk unggulan PT Geoforce Indonesia yang dipaparkan dalam kulah umum ini adalah Geoforce Segmental Retaining Wall adalah konstruksi dinding penahan tanah yang terdiri dari lapisan tanah timbunan yang dipadatkan dengan sistem perkuatan sabuk (GI – Strip). Facing dari dinding GSRW terbuat dari beton precast yang dicetak dengan akurasi tinggi. Sustainability point dari GSRW adalah GSRW diperkuat dengan GI-Strip yang merupakan material diproduksi dengan carbon footprint lebih rendah dibanding sistem dinding penahan tanah konvensional menggunakan sheet pile atau L–Shape dan sustainability point yang kedua adalah karena material tersebut tidak perlu diimpor, sehingga memiliki carbon footprint yang lebih rendah karena proses logistik yang lebih ekonomis. 

#SobatGeoforce! Sebagai bentuk kepedulian PT Geoforce Indonesia serta untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia melalui Program Kampus Merdeka, PT Geoforce menyelenggarakan program : Program Magang, Program Fieldtrip, & Program Geoforce Goes to Campus. Mau kampus kamu kerjasama dengan Geoforce Indonesia?

PT Geoforce Indonesia menghadiri KOGEI VII - PIT HATTI XXVII 2023 “BUILDING A SOLID FUTURE : Advancement in Geotechnical Engineering for Indonesia’s Mega Structure and Infrastructure Development” pada 9-11 November 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut Geotechical Engineer kami Nadya Ayu Anindita berkesempatan untuk memandu acara Kongres Geoteknik Indonesia AMM HATTI, serta Fajar Prana berkesempatan untuk mempresentasikan paper tentang MSE Wall. Direktur PT Geoforce Indonesia juga berkesempatan untuk memberikan technical session mengenai “Penggunaan Material High Tenacity Polyester Yarn sebagai Alternatif Perkuatan Dinding Penahan Tanah Segmental yang Berkelanjutan dan Lebih Ekonomis”.

PIT – HATTI XXVII Tahun 2023 adalah sebagai ajang komunikasi dan tukar menukar informasi bagi para profesional yang bergerak dalam bidang konstruksi geoteknik, khususnya pengembangan bidang geoteknik dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai pada PIT – HATTI XXVII ini adalah dapat memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan ilmu dan teknologi baru di bidang teknik sipil pada umumnya dan geoteknik pada khususnya.

Kegiatan PIT - HATTI XXVII kali ini juga bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Kongres Geoteknik Indonesia XII. Agenda kongres ini adalah mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus HATTI periode 2019 – 2023 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Ir. Widjojo Adi Prakoso, MSc, Ph.D serta melakukan pemilihan ketua umum HATTI untuk periode 2023 – 2027.

“Setiap kegiatan konstruksi tentunya mempunyai dampak terhadap lingkungan. Namun kita dapat berupaya untuk menyeimbangkan dampak lingkungan tersebut dengan tindakan yang bijaksana. Salah satunya dengan menggunakan Sistem Teknologi Geosintetik yang telah terbukti dapat menjadi solusi dalam mengurangi kuantitas emisi gas karbon pada bidang konstruksi”, demikian yang disampaikan oleh Direktur Utama PT. Geoforce Indonesia bapak Dandung Sri Harninto, S.T., M.T., sebagai narasumber dalam acara Webinar Series Teknik Sipil Session 86 dengan tema “Peran Besar Geosintetik Dalam Konstruksi Berkelanjutan” Jumat, 27 Oktober 2023. Webinar yang diselenggarakan oleh SIPILPEDIA ACADEMY ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang perubahan iklim yang drastis akibat dari pemanasan Global serta membangun kesadaran masyarakat untuk ikut berkontribusi menahan laju perubahan iklim dengan cara berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Faktanya, sektor konstruksi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan iklim yang terjadi di bumi. Sektor ini berkontribusi sebesar 23% polusi udara yang terjadi di bumi dalam pembuatan bahan bangunan, transportasi, serta proses pengerjaan di lokasi konstuksi. Selain itu, sektor konstruksi juga menyumbang polusi limbah TPA sebesar 50% karena sektor ini sangat bergantung pada solusi cepat dan murah yang perlu penggantian setiap tahun atau bahkan setiap beberapa bulan. Bahkan sektor ini juga berkontribusi besar dalam pencemaran sumber air minum sebesar 40% selama pengerjaan di lokasi konstruksi dan pembuatan bahan bakunya. Oleh karena itu, Geosintetik hadir sebagai salah satu alternatif solusi dalam konstruksi berkelanjutan yang peduli pada keselamatan bumi kita tercinta dan generasi mendatang.

Geosintetik adalah berbagai jenis material polimer sintetik yang secara khusus difabrikasi untuk digunakan di dalam aplikasi bidang rekayasa geoteknik yang berfungsi sebagai separator, filtrasi, drainase, perkuatan, kontrol erosi permukaan dan lain sebagainya. Sistem Teknologi Geosintentik berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan metode reduce, reuse, dan recycle penggunaan sumber daya sehingga dapat mengurangi jejak karbon konstruksi. Dengan demikian, penggunaan material Geosintetik memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap keselamatan lingkungan hidup dengan minimnya jejak karbon yang dihasilkan untuk membangun sebuah struktur geoteknik yang memiliki fungsi, stabilitas, dan faktor keamanan yang sama jika dibandingkan dengan metode konstruksi konvensional.-

Pada tanggal 17 September 2023 sampai dengan - 21 September 2023, Presiden Direktur dan beberapa Insinyur Geoteknik PT Geoforce Indoensia  menghadiri Konferensi Internasional dengan tema  Geosintetik ke-12 “Geosynthetics : leading the way to a resilient planet” di Rome, Italy. 

Direktur Utama PT Geoforce Indonesia menghadiri International Conference on “Case Histories in Geotechnical Engineering" & 4th AsRTC6 Urban Geoengineering Symposium, GEOCASE 2023 pada 26 September 2023, yang diselenggarakan di Ruang Auditorium, PPAG 2, UNPAR dibuka resmi di oleh Bp Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama:

- Universitas Katolik Parahyangan;
- Universiti Teknologi Malaysia;
- National Taiwan University of Science and Technology;
- National Chung Hsing University, Taiwan; dan
- Universiti Tun Hussein Onn, Malaysia.

Didukung pula oleh:
- Indonesian Geotechnical Society - Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI);
- International Society for Soil Mechanics and Geotechnical Engineering (ISSMGE);
- Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI);
- Department of Public Works and Housing, dan Institution of Civil Engineers (ICE).

Semarang (18/9) Dalam rangka mencetak insan konstruksi masa depan bangsa Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) telah mengukuhkan 139 wisudawan pada Wisuda ke-2 Politeknik PU Tahun Angkatan 2020/2021 yang dilaksanakan pada Senin (18/9) di Auditorium Kampus II Politeknik Pekerjaan Umum, di Jl. Soekarno Hatta No. 100, Siwalan, Kec. Gayamsari, Kota Semarang. 

Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Bpk. Basuki Hadimuljono, Direktur Utama Politeknik PU Bpk. Thomas Setiabudi Aden, serta segenap civitas akademika Politeknik Pekerjaan Umum. Wisudawan berasal dari tiga program studi vokasi yakni D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan dan D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Dalam wisuda kali ini, terdapat 75 mahasiswa yang memperoleh predikat cumlaude. Para wisudawan telah menyelesaikan waktu studi tepat 3 tahun dengan IPK rata-rata 3,48.

Bapak Thomas menyampaikan bahwa Wisuda ini adalah milestone kecil untuk masa depan para mahasiswa, serta dibalik kesuksesan ada doa upaya kasih sayang dan keringat orang tua wisudawan. Politeknik PU telah membekali mahasiswa dengan beberapa sertifikasi, seperti : Sertifikasi Bahasa Inggris TOEIC, Juru Gambar Sipil Kelas 2, dan Sertifikasi BIM Proyek Infrastruktur. Para mahasiswa juga telah melakukan kegiatan magang di perusahaan BUMN Karya. Bapak Thomas juga menyampaikan bahwa lulusan pertama yg lalu, 98% sudah bekerja, dan harapannya semoga tahun ini 100% terserap dan bekerja di segala bidang konstruksi.

Sebagai salah satu partner Politeknik Pekerjaan Umum, PT Geoforce Indonesia mengucapkan Selamat & Sukses kepada 139 Wisudawan Politeknik Pekerjaan Umum Tahun Angkatan 2020/2021. Semoga para wisudawan dapat segera berpartisipasi serta memberikan dampak positif terhadap kemajuan dunia konstruksi di tanah air.