Berita Terupdate

Jakarta, 19 Maret 2025 – Geoforce Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang Social Security Awards yang diselenggarakan oleh Grha BPJamsostek. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang aktif dalam implementasi sistem jaminan sosial bagi pekerja.

Pada semester pertama tahun ini, sebanyak 15 perusahaan terpilih dari total 3.300 perusahaan yang terdaftar di Grha BPJamsostek berhasil meraih penghargaan dalam berbagai kategori. Dalam acara yang dipimpin oleh Kepala Cabang Grha BPJamsostek, Bapak Andry Rubiantara, Geoforce Indonesia dianugerahi penghargaan dalam kategori Sosialisasi dan Pengaplikasian Layanan MLT untuk skala perusahaan menengah. Penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan manfaat layanan tambahan (Manfaat Layanan Tambahan - MLT) bagi para pekerjanya.

Seleksi dan Indikator Penilaian

Social Security Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atau instansi yang telah berkontribusi secara aktif dalam perlindungan sosial tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal. Proses penilaian dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada semester pertama (Januari–Juni) dan semester kedua (Juli–Desember), dengan mempertimbangkan beberapa aspek utama.

Perusahaan yang mengikuti ajang ini dikelompokkan ke dalam tiga skala berdasarkan ukuran operasionalnya, yaitu skala besar, skala menengah, dan skala kecil/mikro. Selanjutnya, penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator utama, seperti tertib administrasi, yang mencakup pembayaran iuran tepat waktu, kepatuhan dalam Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP), pendaftaran BOD/BOC, validitas Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta status perusahaan yang tidak dalam kondisi PDS (Perusahaan Dalam Status). Selain itu, aspek lain yang dinilai mencakup pemanfaatan JMO (Jamsostek Mobile), implementasi manfaat layanan tambahan (MLT), partisipasi dalam program #SERTAKAN (Collective/JMO), serta kepatuhan dalam rantai pasok atau supply chain.

Keberhasilan Geoforce Indonesia dalam meraih penghargaan ini semakin memperkuat posisi sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan tenaga kerja melalui implementasi program jaminan sosial yang optimal. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus meningkatkan kepatuhan serta kontribusi dalam mendukung sistem jaminan sosial nasional.

Sebagai informasi, ajang Social Security Awards akan kembali diadakan pada semester kedua tahun ini. Perusahaan yang telah terdaftar di Grha BPJamsostek diharapkan terus meningkatkan implementasi perlindungan tenaga kerja guna mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Bekasi, 13 Maret 2025 – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, PT Geoforce Indonesia kembali mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan berbagi hidangan berbuka puasa bersama anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Umi Rahmatul Mawaddah, yang berlokasi di Cikunir, Bekasi.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT Geoforce Indonesia terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan. Dalam acara yang penuh kehangatan ini, perusahaan menyediakan hidangan berbuka puasa bagi seluruh penghuni panti, menciptakan suasana kebersamaan dan kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.

Perwakilan dari PT Geoforce Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program tahunan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. “Kami berharap kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan bagi adik-adik di panti asuhan serta mempererat tali silaturahmi antara PT Geoforce Indonesia dan masyarakat sekitar,” ujar salah satu perwakilan perusahaan.

Suasana haru dan kegembiraan tampak jelas di wajah anak-anak panti yang antusias menyambut tim dari PT Geoforce Indonesia. Mereka berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh perusahaan.

Pengurus Panti Asuhan Umi Rahmatul Mawaddah juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada PT Geoforce Indonesia atas bantuan dan kepeduliannya. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak di sini. Semoga keberkahan Ramadhan selalu menyertai kita semua,” ujar salah satu pengurus panti.

Dengan diadakannya kegiatan ini, PT Geoforce Indonesia berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini

Makassar, 22 Februari 2025 - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM, KAGAMA menggelar kegiatan "Berbagi Untuk Negeri" dengan tema Developing Entrepreneurial Mindset & Starting a Business for Gen Z yang bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Kota Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda, khususnya Gen Z, yang memiliki potensi besar dalam menciptakan peluang bisnis. Dalam acara ini, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai dasar-dasar kewirausahaan, strategi memulai bisnis, serta cara menghadapi tantangan dalam dunia usaha.

Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM KAGAMA, Bp Ir. Dandung S. Harninto, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., turut hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini. Beliau dikenal luas atas kontribusinya di berbagai bidang, termasuk pendidikan, bisnis, dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai Direktut Utama PT Geoforce Indonesia, Bp Dandung S. Harninto memiliki pengalaman luas dalam industri dan pembangunan infrastruktur strategis nasional.

Dalam paparannya, Bp Dandung menekankan pentingnya menanamkan pola pikir kewirausahaan sejak dini. "Generasi muda perlu memiliki keberanian untuk mengambil risiko, kreativitas dalam berinovasi, serta ketekunan dalam menghadapi tantangan. Dengan membangun mindset yang tepat, mereka dapat menciptakan peluang bisnis yang berdampak luas bagi perekonomian," ujar Pak Dandung.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga pendidikan, serta perusahaan swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan memberikan akses lebih luas bagi generasi muda dalam mengembangkan bisnis mereka. Selain sesi pelatihan dan seminar Jaringan Alumni KAGAMA memiliki jaringan alumni yang tersebar di berbagai bidang dan wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan mentoring, coaching, serta membuka akses pasar bagi peserta.

Dengan adanya kegiatan "Berbagi Untuk Negeri" ini, KAGAMA berharap dapat melahirkan lebih banyak pengusaha muda yang berdaya saing tinggi dan mampu berkontribusi dalam membangun perekonomian bangsa. Kegiatan ini bukan sekadar seminar, melainkan sebuah gerakan untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan anak muda Indonesia.

Acara ini berlangsung dar pukul 07.30 hingga 12.00 WITA dan dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias dalam menggali ilmu dan wawasan baru tentang dunia bisnis. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para generasi muda untuk menapaki dunia kewirausahaan dengan lebih percaya diri.

Kulon Progo – Abrasi parah yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir semakin memperburuk kondisi Pantai Trisik, Kulon Progo Yogyakarta. Selain berdampak pada warga sekitar, abrasi juga mengancam keberlangsungan ekosistem pesisir dan sektor wisata. 

Merespons situasi tersebut, pada Minggu (16/2), ShARE UGM, Geoforce Indonesia, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Banaran, dan KATSGAMA (Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah Mada) menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengatasi abrasi di Pantai Trisik. Program ini dilakukan melalui dua metode utama, yaitu penanaman pohon mangrove dan pemasangan GI-Bag sebagai langkah mitigasi.

Penanaman pohon mangrove dilakukan sebagai solusi alami untuk menahan abrasi, memperkuat struktur tanah pesisir, serta meningkatkan keanekaragaman hayati laut. Mangrove berperan dalam meredam energi gelombang serta menciptakan habitat bagi berbagai spesies laut yang berkontribusi terhadap keseimbangan ekosistem.

Sementara itu, pemasangan GI-Bag menjadi solusi teknis dengan menggunakan kantong geotekstil berisi pasir sebagai penghalang fisik untuk mengurangi dampak gelombang terhadap pantai. Teknologi ini bertujuan untuk memperkuat garis pantai dan meminimalkan laju erosi akibat hantaman ombak yang terus menerus.

Melalui program ini, ShARE UGM, Geoforce Indonesia, Pokdarwis Banaran, dan KATSGAMA berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam menjaga kelestarian Pantai Trisik dari abrasi dan dampak perubahan iklim. Program CSR ini juga menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, perusahaan, dan komunitas dalam menjaga lingkungan pesisir agar tetap lestari bagi generasi mendatang.

Yogyakarta – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah Mada (KATSGAMA) secara resmi memulai pembangunan Coworking Space yang bertujuan untuk mendukung kegiatan akademik dan kolaborasi mahasiswa. Kick-off meeting proyek ini digelar pada Selasa, 21 Januari 2024, di Kampus Jalan Grafika, Yogyakarta.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Umum KATSGAMA, Bp Dandung Sri Harninto, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Geoforce Indonesia. Pembangunan Coworking Space ini merupakan bentuk komitmen alumni dalam meningkatkan fasilitas bagi mahasiswa agar lebih nyaman dalam belajar dan bekerja secara tim.

Turut hadir Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM, Prof. Ir. T. Faisal Fathani, S.T., M.T., Ph.D., IPU, yang menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari KATSGAMA dalam mendanai proyek ini. Menurutnya, kehadiran Coworking Space akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, terutama dalam menunjang proses pembelajaran dan membangun budaya kerja kolaboratif sejak dini.

Fasilitas ini tentu akan menjadi sarana yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Selain itu, Coworking Space juga akan membiasakan mereka untuk bekerja dalam tim, sebuah keterampilan penting yang dibutuhkan di dunia professional.

Semarang, 11 Januari 2025 – PT Geoforce Indonesia menjalin kerjasama strategis dengan Politeknik Pekerjaan Umum (Politeknik PU) Semarang dalam rangka penguatan pendidikan vokasi. Kerja sama ini tercapai melalui penandatanganan perjanjian yang berlangsung pada puncak acara LUSTRUM I Politeknik Pekerjaan Umum.

Perjanjian ini mencakup berbagai bidang pendidikan, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia, yang akan dilakukan melalui penyediaan dosen tamu, narasumber, mentor, serta coach dalam kegiatan seminar, perkuliahan, praktik kerja, bimbingan teknis, dan pemagangan. Kegiatan-kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan Politeknik Pekerjaan Umum.

Selain itu, kolaborasi antara PT Geoforce Indonesia dan Politeknik PU juga mencakup program magang mahasiswa, penelitian bersama, serta pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Program ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam dunia industri serta memperkaya pengalaman praktis mereka.

"Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat untuk kedua belah pihak, baik dalam aspek akademis maupun praktis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pekerjaan umum," ujar Bapak Dandung Sri Harninto, Presiden Direktur PT Geoforce Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, kedua belah pihak juga sepakat untuk melakukan kunjungan lapangan pada proyek-proyek yang dimiliki oleh PT Geoforce Indonesia. Program ini akan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa dan tenaga pengajar mengenai implementasi ilmu yang diperoleh di dunia nyata. Tidak hanya itu, PT Geoforce Indonesia juga berkomitmen untuk menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan Politeknik Pekerjaan Umum sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, kerjasama ini juga meliputi pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana kedua belah pihak, serta potensi kerjasama di bidang lain yang mendukung penguatan pendidikan vokasi.

Acara penandatanganan perjanjian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Doddy Hanggodo, Wakil Menteri PUPR Ibu Diana, dan Bapak Agus Yudhoyono selaku Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara dunia industri dan dunia pendidikan, serta membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum untuk berkarir di sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan PT Geoforce Indonesia dan Politeknik Pekerjaan Umum dapat bersama-sama membangun sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dalam industri pekerjaan umum di Indonesia.

Pada hari Kamis, 19 Desember 2024, Trangasindo mengadakan acara Sharing Knowledge yang bekerja sama dengan PT Geoforce Indonesia, membahas topik penting mengenai "Penggunaan Geosintetik di Dunia Konstruksi." Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para profesional di bidang konstruksi tentang manfaat dan penerapan geosintetik dalam berbagai proyek konstruksi.

Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diisi oleh Yashinta Anbya, S.T M.T, Sales Engineer dari PT Geoforce Indonesia, yang menjadi pemateri utama, serta Endri Afrisam yang bertindak sebagai moderator. Yashinta memulai sesi dengan memperkenalkan konsep dasar geosintetik, sebuah material yang banyak digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan kualitas dan kestabilan tanah.

Dalam pemaparannya, Yashinta menjelaskan berbagai aplikasi geosintetik, dimulai dari perbaikan tanah lunak, perkuatan lereng, hingga penggunaan lapisan kedap geomembrane yang sangat efektif dalam proyek-proyek pembangunan seperti jalan, jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya.

Untuk membuat acara lebih interaktif, Yashinta juga menyelipkan permainan menarik yang membuat peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Peserta sangat antusias mengikuti sesi ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab (Q&A) yang berlangsung dinamis dan penuh semangat.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi secara langsung dengan pemateri dan saling berbagi pengalaman seputar penggunaan geosintetik dalam proyek konstruksi yang mereka jalani. Diskusi tersebut sangat bermanfaat bagi peserta yang ingin memperdalam pengetahuan tentang solusi inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas konstruksi mereka.

Acara Sharing Knowledge Trangasindo ini sukses memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi seluruh peserta, sekaligus membuka jalan bagi penerapan teknologi geosintetik yang semakin berkembang dalam industri konstruksi di Indonesia.

Palangkaraya, 10 Desember 2024 – Seminar Daerah Hari Jalan 2024 yang diselenggarakan di Palangkaraya sukses menarik perhatian banyak peserta dari berbagai kalangan. Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 10 Desember 2024, ini mengusung tema "Inovasi-Inovasi dan Teknologi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan untuk Infrastruktur Anda, Berkeselamatan dan Berkelanjutan dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi". Seminar ini bertujuan untuk menggali berbagai inovasi terbaru di bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang dapat mendukung ketahanan pangan dan energi yang berkelanjutan.

Acara ini menghadirkan berbagai narasumber ahli yang berkompeten di bidangnya, salah satunya adalah Ir. Dandung Sri Harninto, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., selaku Direktur Utama PT Geoforce Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, beliau didampingi oleh Nadya Ayu Anindita, Engineering Manager dari PT Geoforce Indonesia, untuk menyampaikan materi yang sangat menarik mengenai penerapan teknologi geosintetik dalam konstruksi jalan dan jembatan.

Pak Dandung memaparkan sebuah studi kasus yang mengupas penggunaan geosintetik dalam perkuatan jalan dan timbunan. Ia menjelaskan dengan rinci mengenai PT Geoforce Indonesia, alasan mengapa teknologi geosintetik sangat penting dalam pembangunan infrastruktur jalan, serta memberikan gambaran mengenai berbagai jenis geosintetik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan dan jembatan. Selain itu, Pak Dandung juga membahas sejumlah studi kasus yang relevan yang memperlihatkan bagaimana teknologi ini dapat memperkuat daya tahan infrastruktur dalam berbagai kondisi.

Para peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang potensi teknologi geosintetik dalam meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan pembangunan jalan dan jembatan di Indonesia.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi praktis bagi para pelaku industri konstruksi dan pemerintah daerah dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan, aman, dan mendukung ketahanan pangan serta energi di masa depan.