G E O F O R C E

Mohon Tunggu ...

Tentang Kami

Geoforce Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang geosintetik sebagai material perkuatan tanah dengan produk utama segmental retaining wall, earthwork, geosynthetic dan soil improvement

Konsultasi Proyek

Info Kontak

Beragam Aplikasi

STRUKTUR HIDRAULIK

Struktur hidraulik merupakan segmen pasar geosintetik dengan pertumbuhan yang sangat besar. Yang dimaksud dengan struktur hidraulik disini adalah untuk bangunan bendung (dams) dan salurannya (canals). Struktur hidraulik berhubungan dengan air yang dapat menjadi suatu sebab kerusakan lebih parah bagi lingkungan. Geosintetik sering diperlukan untuk membatasi interaksi antara struktur dan air. Geosintetik dapat meningkatkan stabilitas pada struktur hidraulik.

Untuk struktur hidraulik, geosintetik dapat digunakan untuk:

  • Mengurangi atau menjaga rembesan saat menggunakan geomembrane
  • Mengurangi atau menjaga lereng saluran dari erosi dengan penggunaan geomembrane
  • Memberikan drainasi dan/atau filter dengan penggunaan geotekstil dan geonet
  • Memberikan perkuatan untuk pondasi struktur atau struktur itu sendiri dengan menggunakan geogrid

 

Geomembrane dan GCL adalah lapis kedap air dan umumnya digunakan untuk menciptakan barier hidraulik pada sisi hulu dari bendung. Geomembrane juga dapat digunakan secara ekspos atau ditutup dengan menggunakan material seperti panel beton atau batu rip-rap. Penggunaan geomembrane telah membuktikan kegunaannya di dalam menjaga agar tidak terjadi kerusakan beton dikarenakan berjalannya waktu atau umurnya. Kondisi ter-ekspose dapat memperpendek umur geomembrane dikarenakan degradasi akibat sinar utra violet, tapi perbaikan dapat dilakukan dengan sangat mudah. Geomembrane cover dapat mengalami bahaya kerusakan, seperti punching disebabkan oleh material yang digelar di atas atau bawah-nya untuk itu geotekstil sering ditempatkan juga sebagai lapis pelindung.

Bocor pada geomembrane utamanya terjadi akibat kerusakan pada sambungan welding dan lubang akibat coblosan benda tajam. Secara umum, kerusakan dapat diminimalkan melalui program CAQ/CQC yang ketat pada saat pelaksanaan di lapangan. Akan tetapi, kebocoran sebenarnya dapat diprediksi dikarenakan geomembrane telah lama di ekspose. Untuk melindungi struktur, geonet atau geonet-geotekstil secara umum digunakan sebagai drainasi dibelakang geomembrane. Air yang bocor tersebut dikumpulkan dan dibuang melalui saluran melewati tubuh bendung atau dikembalikan ke dalam bendungan. Sistem geosintetik dipasangkan pada permukaan bendung dengan cara mekanikal, biasanya menggunakan anchor bolt dan plat strip. Gasket dan sealent digunakan untuk keperluan lapis kedap pada sambungan dan joint.