G E O F O R C E

Mohon Tunggu ...

Tentang Kami

Geoforce Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang geosintetik sebagai material perkuatan tanah dengan produk utama segmental retaining wall, earthwork, geosynthetic dan soil improvement

Konsultasi Proyek

Info Kontak

Berita Terupdate

WEBINAR : INOVASI dan TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SRATEGIS DI INDONESIA

Pada Rabu 2 Desember 2020, Geoforce Indonesia kembali dipercaya untuk turut berkontribusi dalam acara Infrastructure Connect Webinar sebagai salah satu narasumber terpilih yaitu bapak Abdul Aziz Avicenna selaku Direktur Sales dan Engineering PT Geoforce Indonesia. Infrastructure Connect Webinar merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Infrastructure Week yang berisi kegiatan pameran dan konferensi tahunan dengan tuan rumah Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menggunakan inisiatif digital karena pandemi Covid-19. Tema yang diangkat pada webinar kali ini adalah “Inovasi dan Teknologi dalam Pembangunan Infrastruktur Strategis di Indonesia” yang turut diramaikan oleh narasumber lainnya yaitu bapak Drajat Hoedajanto selaku Ketua Umum HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia) dan bapak Budi Harto selaku Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) serta bapak Kharis Alfi, Ketua Umum BIM Institute Indonesia sebagai moderator.

Sesi presentasi pertama disampaikan oleh bapak Drajat Hoedajanto. Beliau menjelaskan tentang pengenalan infrastruktur, kebijakan penyelenggaraan konstruksi di Indonesia dan segala tantangannya, serta bagaimana strategi membangun bangsa untuk mencapai negara maju di tahun 2024 dengan segala kemajuan teknologi yang ada. Menurut bapak Drajat Hoedajanto UU Cipta Kerja tahun 2020 secara konsep bisa dijadikan dasar untuk mengejar target, tetapi memerlukan upaya koreksi mental yang luar biasa bagi semua pihak terkait, termasuk dari pihak pemerintah. Di sesi kedua bapak Heru Pramana memaparkan terkait penerapan Building Information Modelling (BIM) di Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Proses pekerjaan konstruksi di masa kini sudah banyak dibantu dengan kemajuan alat teknologi yang tinggi, oleh karena itu harapannya tenaga kerja  mempunyai keterampilan lebih untuk menyesuaikan dengan teknologi yang ada.

Selanjutnya, di sesi terakhir bapak Abdul Aziz memaparkan tentang Inovasi Dinding Penahan Tanah dengan Teknologi Geosintetik. Tersedia dua alternatif yaitu Facing Beton Geoforce Segmental Retaining Wall (GSRW) dan Facing Green dengan menggunakan Geoframe. Sistem GSRW dapat digunakan pada oprit flyover dan dinilai lebih efektif, efisien dan ekonomis karena menggunakan panel beton yang relatif tipis dan struktur yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan metode konvensional. Disamping itu, Facing Green atau sistem Geoframe juga dapat menjadi alternatif stabilisasi timbunan tinggi yang sangat aman apabila didesain sesuai standar. Facing Geoframe terbuat dari frame besi galvanis yang nantinya dapat ditanami dengan tanaman merambat sehingga terlihat lebih rapi, indah dan ramah lingkungan. Penggunaan sistem Geoframe juga memiliki keunggulan lainya, diantaranya adalah proses pemasangan cepat, harga sangat kompetitif, dan produk sangat fleksibel.