VIRTUAL FIELD TRIP : “GEOSYNTHETIC APPLICATIONS IN THE GETECHNICAL FIELD"
PT. Geoforce Indonesia telah berhasil melaksanakan agenda Virtual Field Trip by Zoom untuk pertama kalinya bersama Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Pertamina pada Sabtu, 8 Mei 2021. Agenda Virtual Field Trip yang bertemakan “Geosynthetic Applications In The Geotechnical Field” tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT. Geoforce Indonesia, yaitu bapak Dandung Sri Harninto S.T., M.T., selaku pemateri. Bapak Abdul Aziz Avicenna selaku Direktur Sales, Marketing & Engineering serta bapak Rahmat Tijani S.T., dan bapak Kurniawan S.T., sebagai Site Engineer sekaligus Speaker On Site yang memandu Virtual Field Trip di lokasi proyek. Agenda ini juga dihadiri oleh bapak Dr. Ariyanta S.T., M.T., selaku Kaprodi Teknik Sipil Universitas Pertamina, bapak Dr. Arlyn Aristo S.T., M.T., sebagai Dosen Pembimbing, serta rekan-rekan dosen lainnya dan para Mahasiswa.
Tujuan diadakannya Virtual Field Trip Geosynthetic Applications In The Geotechnical Field selain untuk menambah ilmu juga wawasan, para Mahasiswa diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan di lapangan secara langsung.
Destinasi Virtual Field Trip kali ini yaitu di lokasi Proyek Pekerjaan Geoframe Cakung, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Kelapa Gading, Pulo Gebang sebagai subkontraktor dari PT. Jaya Konstruksi-Adhi. Sebelum melihat langsung kondisi pekerjaan di lapangan, para Mahasiswa diberikan pemaparan materi terlebih dahulu sebagai pengantar yang disampaikan oleh bapak Dandung. Beliau membahas tentang Pengantar Mekanika Tanah, Geologi Umum dan Penyelidikan Tanah. “Ilmu Mekanika Tanah dalam dunia teknik sipil merupakan dasar dari segala dasar. Karena, setiap bangunan teknik sipil pasti dibangun di atas tanah. Oleh karena itu, ilmu mekanika tanah menjadi sangat penting dan mendasar untuk dipelajari” ujar bapak Dandung.
Selanjutnya, bapak Rahmat dan bapak Kurniawan memandu Virtual Field Trip di Proyek Geoframe Cakung. Secara bergantian, bapak Rahmat dan bapak Kurniawan menjelaskan dengan mendetail mengenai proses pekerjaan pemasangan Geoframe di proyek tersebut. Diantaranya, mulai dari prosedur tahap awal yaitu pekerjaan persiapan seperti pembuatan direksi kit, pembukaan lahan dengan alat berat, proses fabrikasi sesuai dengan gambar dari tim engineer yang tentunya sudah final di lapangan, dan pelaksanaan Stake Out atau Join Survey dengan pihak Main Contractor untuk menentukan Mutual Check (MC0) batas-batas area pekerjaan Geoframe, elevasi, serta menampilkan sekilas tahap konstruksinya. Adapun keunggulan-keunggulan menggunakan sistem Geoframe tak luput dari pemaparan bapak Rahmat. Beliau juga memaparkan tentang berbagai poin penting dan tantangan yang memungkinkan terjadi di lapangan serta bagaimana cara menanganinya. “PT Geoforce Indonesia tidak hanya menjual, menyuplai suatu produk geosintetik beserta pekerjaan perbaikan tanahnya tetapi kami turut berupaya memberikan konsultasi dan solusi terkait hal-hal yang dibutuhkan client, seperti bagaimana permasalahan tanahnya? Apa metode yang tepat untuk permasalahan tanah tersebut? dsb.” jelasnya.