G E O F O R C E

Mohon Tunggu ...

Tentang Kami

Geoforce Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang geosintetik sebagai material perkuatan tanah dengan produk utama segmental retaining wall, earthwork, geosynthetic dan soil improvement

Konsultasi Proyek

Info Kontak

Beragam Aplikasi

TPA (TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR)

Geosintetik secara ekstensif digunakan dalam disain ini, baik itu pelapisan dasar maupun sistem penutup dari suatu fasilitas TPA (tempat pembuangan akhir) sampah tipe landfill.

Sistem pelapis dasar pada gambar di atas adalah sistem composite double layer. Terdiri dari komposit geomembrane /GCL sebagai sistem pelapis primer dan komposit geomembrane/GCL sebagai pelapis sekunder. Sistem deteksi kebocoran, berada di antara lapis primer dan sekunder berupa composite antara geotekstil-geonet.

Sistem pengumpul leachate berada di atas lapis primer berada di bagian bawah sistem liner yang terdiri dari gravel dan jaringan pipe perforated. Geotekstil untuk proteksi juga diperlukan untuk menghindari geomembrane rusak akibat adanya lapisan gravel.

Sistem pengumpul leachate pada sisi lereng menggunakan sheet drain (composite geotekstil-geonet) dan kemudian bergabung dengan lapisan gravel di bawah. Seluruh sistem pengumpul leachate dan juga saluran pembuangnya dipasang geotekstil filter agar tidak terjadi clogging. Elevasi muka air tanah di bawah landfill juga dikontrol dengan menggunakan sistem drain gravel menggunakan geotekstil sebagai filternya. Juga, jika daya dukung tanah dasar tidak mencukupi maka diperlukan material perkuatan untuk meningkatkan daya dukungnya, demikian juga pada sisi lereng penggunaan geogrid sebagai perkuatan tanah sangat ideal.

Sistem cover atau penutup landfill pada gambar di atas adalah berupa lapisan komposit geomembrane/GCL. Lapisan drainasi di atas geomembrane adalah sheet drain. Sebagai tambahan, sistem cover tanah terdiri dari perkuatan geogrid, geotekstil atau geocell berada di bawah sistem penahan rembesan. Lapisan perkuatan ini dapat digunakan untuk meminimalkan regangan yang terjadi pada lapisan cover terpicu oleh adanya perbedaan penurunan (differential settlements) atau dikarenakan adanya penambahan tinggi timbunan sampahnya.

Sistem kontrol erosi diatas vegetasi juga diperlukan agar dapat mencegah kemungkinan adanya erosi akibat air hujan atau air limpasan permukaan. Geosintetik juga dapat sebagai penahan rembesan arah horisontal dengan memasang penahan vertikal dari bahan HDPE sheet serta material geo-composite sebagai drainase pengumpul di sekeliling fasilitas landfill.

 

APLIKASI GEOSINTETIK

  • Geogrid : digunakan untuk memperkuat lereng dibawah limbah juga untuk memperkuat tanah penutup di atas geomembrane,
  • Geonet : digunakan sebagai drainasi,
  • Geomembrane : material yang sangat kedap digunakan untuk mencegah merembesnya aliran cairan, gas dan juga bau.
  • Geocomposite : yang terdiri dari dua atau lebih material geosintetik, dapat digunakan untuk separasi, filter dan drainase,
  • Geosynthetic Clay Liner (GSLs) : merupakan material komposit terdiri dari bentonite dan geosintetik berguna untuk mencegah infiltrasi dan aliran hidraulik,
  • Geotextile : digunakan untuk keperluan filter atau sebagai lapis pelindung untuk melidungi geomembrane dari kerusakan.